Minggu, 26 Februari 2012

What You Give is What You Get



     Kekuatan yang terkandung dari sedekah atau berbagi itu memang sudah dibuktikan oleh orang-orang sukses di dunia. Seperti Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia (versi majalah Forbes), senantiasa selalu berbagi (giving) melalui yayasan yang dikelolanya, Gates Foundation. Dimana Bill Gates sendiri sudah meyakini bahwa semakin banyak dia bersedekah (giving) kepada orang lain, maka dia pun akan semakin banyak menerima. Walaupun milyaran US Dollar yang dia sumbangkan untuk beberapa negara miskin dunia, akan tetapi hal tersebut tidak sedikitpun membuat Bill Gates menjadi orang termiskin di negaranya. Sama halnya seperti Bill Gates, Warren Buffett yang sekilas tampak begitu kapitalis. Siapa mengira, bahwa dia suka juga bersedekah. Ternyata mereka berdua adalah orang terdermawan terbesar abad ini.

     Donald Trump, sekilas dia tampak begitu duniawi. Siapa mengira, ternyata ketika dia bangkrut pada tahun 1900-an, ia malah membagi-bagi hartanya yang tersisa. Karena ia sangat yakin bahwa semakin banyak dia memberi dia akan semakin banyak menerima. "What you give is what you get".


     Robert Kiyosaki, yang seklias tampak begitu materialistis. Siapa yang mengira, dia begitu yakin dengan ungkapannya, "Jika anda membangun bisnis yang melayani ribuan orang, maka sebagai imbalan baliknya anda akan menjadi jutawan. Jika anda nelayani jutaan orang, maka anda akan menjadi miliarder."

      James House di risetnya menyimpulkan, "Menolong orang lain dapat mengurangi sakit, mengurangi stres, dan dapat meningkatkan endorfin dalam tubuh

     Dr. Stephen Post dibukunya menyimpulkan, "Sifat dermawan itu menyehatkan dan memanjangkan umur. Bahkan, dua kali lebih menyehatkan daripada aspirin."

     Lihatlah mendiang Bunda Theresa, walaupun dia sering menyentuh orang sakit tapi beliau sendiri tetap sehat. Jelaslah sudah, itu karena sifat dermawannya yang telah memanjangkan dan menyehatkannya.

     Malah Nabi pernah berpesan, "Obatilah penyakitmu dengan sedekah," dan "sedekah dapat memanjangkan umur".


     Disamping dari semua diatas, Saya juga pernah benar-benar merasakan dahsyatnya manfaat sedekah. Waktu itu saya sedang bermain bersama teman saya, sebut saja namanya aler. Ketika sedang asik bermain skateboard pada waktu itu kemudian ada seorang sosok ibu-ibu tua yang menghampiri kami. Kemudian kami pun berhenti sejenak, kemudian kami pun mengobrol dengan ibu tua itu, kira-kira begini percakapannya.
Saya: "ada apaya bu?".
Ibu  : "Begini dek, maaf sebelumnya ganggu. Saya mau tanya terminal itu arahnya kemana? kira-kira masih jauh gak dek dari sini?".
Saya: "iya masih jauh bu, keluar dari jalan ini ada pertigaan ibu lurus terus".
Aler : "emang ibu mau kemana?, gak dianterin sama anaknya apa bu?".
Ibu  : "Saya mau ketempat kakak saya dek, saya mau ngasih tau kakak saya itu kalau ibu saya yang dikampung sakit dek, soalnya pas ditelpon dari kampung nomor hp nya gak aktif, yaudah saya langsung kerumahnya aja tapi pas darisana kakak saya itu gak ada, padahal ongkos saya udah habis de buat pulang balik lagi kekampung. Saya jual tas saya nih de, saya bener-bener butuh uang dek dari malam belum makan." (dengan nada sedih, saya yang berada disampingnya juga dapat merasakan kalo dia maaf agak bau mungkin karena dari pagi).
Aler : "kenapa gak dianterin aja sama anaknya apa bu?".
Ibu  : "saya belum nikah dek, saya perawan tua". (dengan nada sedih)
saya : "waduhh saya ga ada duit bu, dikantong cuma ada Rp 1000. nanti deh saya ngambil uang dulu".

**selang berapa lama kemudian saya datang balik lagi dengan teman saya**

Saya : "nih bu saya cuma ada uang segini, mudah-mudahan bisa membantu ibu buat pulang lagi kekampung".
Ibu   : "makasih banyak dek, mudah-mudahan amal ibadah adek-adek ini semuanya diterima".

*Kemudian pun ibu tua itu berjalan kaki menuju ujung jalan*
Sehari sesudah kejadian itu saya ketiban rezeki, tiba-tiba kakak saya yang jarang sekali ngajak saya jalan kemudian dia mengajak saya jalan kemudian saya ditraktir sama dia udah gitu saya ingin ditransferin uang lagi yang jumlah berkali-kali lipat dari uang yang saya kasih ke ibu tua itu. Saya yakin seberapa kecil atau seberapa besar sedekah yang kita berikan untuk orang lain, saya yakin Allah pasti akan membalasnya lebih dari itu entah dunia ataupun akherat ataupun kedua-duanya. Cerita pengalaman saya tentang sedekah ini bukan bermaksud untuk pamer, ini hanya sekedar menggambarkan betapa begitu dahsyat manfaat dari bersedekah. Kalau anda tidak percaya ya silahkan anda boleh coba sendiri. Menurut saya sedekah itu gak perlu nunggu harus ikhlas dulu baru sedekah, kalau nunggu ikhlas dulu baru sedekah mah kapan sedekahnya.!! ikhlas gak ikhlas yaa coba aja sedekah terus, justru disitu terdapat pembelajaran untuk belajar ikhlas. nanti setelah sudah biasa insyaallah deh tuh lama-lama juga ikhlas sendiri, terus lama-lama kebiasaan tuh berbuat baik.




     Adapun kekuatan seperti apa yang dimiliki dari sedekah itu, memang bukan kekuatan yang dapat diukur dan dibuktikan secara ilmiah. Setidaknya hingga saat ini. Karena adapun kekuatan dari sedekah itu sendiri hanya dapat dibuktikan dan dirasakan oleh orang-orang yang memang percaya dengan kekuatan sedekah itu sendiri. Ada sebuah kekuatan diluar kuasa manusia yang dapat menguatkan orang-orang tersebut untuk senantiasa mencapai kepuasan kemanusiaannya. Bagi orang-orang yang percaya adanya tuhan yang menciptakan alam semesta ini, mereka selalu yakin bahwa dengan sedekah (giving) kepada sesama manusia, maka tuhan pun akan menggerakkan hati manusia-manusia untuk kembali mengeluarkan "sedekah" kepada orang tersebut, dengan cara apapun. Sebagian artikel ini saya ambil dari buku "7 Keajaiban Rezeki", karya Ippho Santosa. Kurang lebihnya saya atas nama penulis saya mohon maaf apabila ada salah-salah kata semoga blog ini bermanfaat bagi anda semua.
Wassalam...

1 komentar: