Kekuatan yang terkandung dari sedekah atau berbagi itu
memang sudah dibuktikan oleh orang-orang sukses di dunia. Seperti Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia (versi
majalah Forbes), senantiasa selalu berbagi (giving) melalui yayasan yang
dikelolanya, Gates Foundation. Dimana Bill Gates sendiri sudah meyakini bahwa
semakin banyak dia bersedekah (giving) kepada orang lain, maka dia pun akan
semakin banyak menerima. Walaupun milyaran US Dollar yang dia sumbangkan untuk
beberapa negara miskin dunia, akan tetapi hal tersebut tidak sedikitpun membuat
Bill Gates menjadi orang termiskin di negaranya. Sama halnya seperti Bill
Gates, Warren Buffett yang sekilas tampak begitu kapitalis. Siapa mengira,
bahwa dia suka juga bersedekah. Ternyata mereka berdua adalah orang terdermawan
terbesar abad ini.
Donald Trump, sekilas dia tampak begitu duniawi. Siapa
mengira, ternyata ketika dia bangkrut pada tahun 1900-an, ia malah membagi-bagi
hartanya yang tersisa. Karena ia sangat yakin bahwa semakin banyak dia memberi
dia akan semakin banyak menerima. "What you give is what you get".
Robert Kiyosaki, yang seklias tampak begitu materialistis.
Siapa yang mengira, dia begitu yakin dengan ungkapannya, "Jika anda
membangun bisnis yang melayani ribuan orang, maka sebagai imbalan baliknya anda
akan menjadi jutawan. Jika anda nelayani jutaan orang, maka anda akan menjadi
miliarder."
James House di risetnya menyimpulkan, "Menolong orang
lain dapat mengurangi sakit, mengurangi stres, dan dapat meningkatkan endorfin
dalam tubuh
Dr. Stephen Post dibukunya menyimpulkan, "Sifat dermawan
itu menyehatkan dan memanjangkan umur. Bahkan, dua kali lebih menyehatkan
daripada aspirin."
Lihatlah mendiang Bunda Theresa, walaupun dia sering
menyentuh orang sakit tapi beliau sendiri tetap sehat. Jelaslah sudah, itu
karena sifat dermawannya yang telah memanjangkan dan menyehatkannya.
Malah Nabi pernah berpesan, "Obatilah penyakitmu dengan
sedekah," dan "sedekah dapat memanjangkan umur".
Disamping dari semua diatas, Saya juga pernah benar-benar
merasakan dahsyatnya manfaat sedekah. Waktu itu saya sedang bermain bersama
teman saya, sebut saja namanya aler. Ketika sedang asik bermain skateboard pada
waktu itu kemudian ada seorang sosok ibu-ibu tua yang menghampiri kami.
Kemudian kami pun berhenti sejenak, kemudian kami pun mengobrol dengan ibu tua
itu, kira-kira begini percakapannya.
Saya: "ada apaya bu?".
Ibu : "Begini dek, maaf sebelumnya ganggu. Saya
mau tanya terminal itu arahnya kemana? kira-kira masih jauh gak dek dari
sini?".
Saya: "iya masih jauh bu, keluar dari jalan ini ada
pertigaan ibu lurus terus".
Aler : "emang ibu mau kemana?, gak dianterin sama
anaknya apa bu?".
Ibu : "Saya mau ketempat kakak saya dek, saya mau
ngasih tau kakak saya itu kalau ibu saya yang dikampung sakit dek, soalnya pas
ditelpon dari kampung nomor hp nya gak aktif, yaudah saya langsung kerumahnya
aja tapi pas darisana kakak saya itu gak ada, padahal ongkos saya udah habis de
buat pulang balik lagi kekampung. Saya jual tas saya nih de, saya bener-bener
butuh uang dek dari malam belum makan." (dengan nada sedih, saya yang
berada disampingnya juga dapat merasakan kalo dia maaf agak bau mungkin karena
dari pagi).
Aler : "kenapa gak dianterin aja sama anaknya apa
bu?".
Ibu : "saya belum nikah dek, saya perawan
tua". (dengan nada sedih)
saya : "waduhh saya ga ada duit bu, dikantong cuma ada
Rp 1000. nanti deh saya ngambil uang dulu".
**selang berapa lama kemudian saya datang balik lagi dengan
teman saya**
Saya : "nih bu saya cuma ada uang segini, mudah-mudahan
bisa membantu ibu buat pulang lagi kekampung".
Ibu : "makasih banyak dek, mudah-mudahan amal
ibadah adek-adek ini semuanya diterima".
*Kemudian pun ibu tua itu berjalan kaki menuju ujung jalan*
Sehari sesudah kejadian itu saya ketiban rezeki, tiba-tiba
kakak saya yang jarang sekali ngajak saya jalan kemudian dia mengajak saya
jalan kemudian saya ditraktir sama dia udah gitu saya ingin ditransferin uang
lagi yang jumlah berkali-kali lipat dari uang yang saya kasih ke ibu tua itu.
Saya yakin seberapa kecil atau seberapa besar sedekah yang kita berikan untuk
orang lain, saya yakin Allah pasti akan membalasnya lebih dari itu entah dunia
ataupun akherat ataupun kedua-duanya. Cerita pengalaman saya tentang sedekah ini bukan bermaksud untuk pamer, ini hanya sekedar menggambarkan betapa begitu dahsyat manfaat dari bersedekah. Kalau anda tidak percaya ya silahkan anda boleh coba sendiri. Menurut saya sedekah itu gak perlu nunggu harus ikhlas dulu baru sedekah, kalau nunggu ikhlas dulu baru sedekah mah kapan sedekahnya.!! ikhlas gak ikhlas yaa coba aja sedekah terus, justru disitu terdapat pembelajaran untuk belajar ikhlas. nanti setelah sudah biasa insyaallah deh tuh lama-lama juga ikhlas sendiri, terus lama-lama kebiasaan tuh berbuat baik.
Adapun kekuatan seperti apa yang dimiliki dari sedekah itu,
memang bukan kekuatan yang dapat diukur dan dibuktikan secara ilmiah.
Setidaknya hingga saat ini. Karena adapun kekuatan dari sedekah itu sendiri
hanya dapat dibuktikan dan dirasakan oleh orang-orang yang memang percaya
dengan kekuatan sedekah itu sendiri. Ada sebuah kekuatan diluar kuasa manusia
yang dapat menguatkan orang-orang tersebut untuk senantiasa mencapai kepuasan
kemanusiaannya. Bagi orang-orang yang percaya adanya tuhan yang menciptakan
alam semesta ini, mereka selalu yakin bahwa dengan sedekah (giving) kepada
sesama manusia, maka tuhan pun akan menggerakkan hati manusia-manusia untuk
kembali mengeluarkan "sedekah" kepada orang tersebut, dengan cara
apapun. Sebagian artikel ini saya ambil dari buku "7 Keajaiban Rezeki", karya
Ippho Santosa. Kurang lebihnya saya atas nama penulis saya mohon maaf apabila
ada salah-salah kata semoga blog ini bermanfaat bagi anda semua.
Wassalam...